Menggali Makna dan Warisan Satoru Iwata: Sosok Inspiratif di Balik Kesuksesan Nintendo

Nov 12, 2025 by pinkandtrash.com 118 views

Menggali Makna dan Warisan Satoru Iwata: Sosok Inspiratif di Balik Kesuksesan Nintendo

Ketika kita berbicara tentang “iwata artinya”, seringkali pikiran kita langsung tertuju pada satu nama besar yang telah meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam sejarah industri video game: Satoru Iwata. Sosok ini bukan hanya sekadar mantan Presiden dan CEO Nintendo, melainkan seorang inovator, programmer ulung, dan visioner yang filosofi serta pendekatannya telah membentuk cara kita bermain game hari ini. Warisannya adalah cerita tentang bagaimana dedikasi, empati, dan keberanian untuk mengambil risiko dapat mengubah sebuah perusahaan dan bahkan seluruh ekosistem hiburan digital. Kisah Satoru Iwata adalah tentang melampaui batasan konvensional, selalu menempatkan pemain di garis depan setiap keputusan, dan berjuang demi kebahagiaan universal melalui media game. Dia adalah jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan gaming, sebuah pilar yang kokoh yang terus menginspirasi generasi baru pengembang dan penggemar. Untuk memahami “iwata artinya” secara mendalam, kita harus menyelami perjalanan hidupnya, mulai dari hari-hari awalnya sebagai programmer yang brilian hingga kepemimpinannya yang transformatif di puncak salah satu perusahaan game paling ikonik di dunia. Setiap langkah yang diambilnya, setiap keputusan yang dibuatnya, memiliki resonansi yang terus bergema, membentuk landasan bagi inovasi yang tak terhitung jumlahnya. Artikel ini akan membawa Anda melalui perjalanan luar biasa Satoru Iwata, menjelaskan bagaimana visi dan semangatnya telah mengubah wajah industri game, dan mengapa namanya akan selalu dikenang sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh. Kita akan melihat bagaimana Satoru Iwata, melalui kecerdasannya yang luar biasa dan pendekatannya yang unik, mampu mengarahkan Nintendo melalui berbagai tantangan dan mengukir namanya dalam sejarah sebagai arsitek di balik beberapa inovasi terbesar dalam dunia game. Ini adalah kisah tentang seorang pemimpin yang memahami game bukan hanya sebagai produk, tetapi sebagai seni dan sarana untuk menciptakan kegembiraan yang tulus. Ini adalah arti sejati dari nama Iwata dalam konteks industri game.

Siapa Satoru Iwata? Jejak Awal Seorang Visioner

Satoru Iwata lahir di Sapporo, Jepang, pada 6 Desember 1959. Sejak usia dini, minatnya pada teknologi dan game sudah sangat terlihat, jauh sebelum istilah “iwata artinya” menjadi identik dengan kepemimpinannya di Nintendo. Bahkan saat masih di sekolah menengah, ia sudah menunjukkan bakat luar biasa dalam pemrograman, menciptakan kalkulator elektronik dengan transistor dan mulai membuat game-game sederhana. Kecintaannya pada penciptaan digital membawanya kuliah di Tokyo Institute of Technology, tempat ia belajar ilmu komputer. Namun, gairahnya yang sesungguhnya berada di luar kelas. Pada tahun 1980, saat masih berkuliah, Iwata bergabung dengan HAL Laboratory, sebuah studio pengembangan game yang saat itu masih kecil dan kurang dikenal. Di HAL Laboratory, bakatnya benar-benar berkembang pesat. Ia tidak hanya menjadi salah satu programmer utama, tetapi juga menunjukkan kemampuan manajerial yang luar biasa. Ia adalah arsitek di balik beberapa judul klasik Nintendo yang kita kenal dan cintai hingga saat ini, seperti seri Kirby dan EarthBound. Kemampuannya untuk memecahkan masalah kompleks dan mengubah ide-ide abstrak menjadi pengalaman bermain yang menyenangkan menjadikannya aset tak ternilai. Salah satu momen paling terkenal adalah ketika ia secara pribadi membantu Nintendo dalam pengembangan Super Smash Bros. dan Pokémon Gold and Silver, di mana ia menulis ulang atau mengoptimalkan kode program untuk memastikan game tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai visi awal. Ini adalah bukti nyata bahwa bagi Iwata, tidak ada masalah yang terlalu besar untuk dipecahkan jika tujuannya adalah untuk membawa kegembiraan kepada para pemain. Pada tahun 1993, Iwata diangkat menjadi Presiden HAL Laboratory, sebuah posisi yang dipegangnya selama tujuh tahun. Di bawah kepemimpinannya, HAL Laboratory berkembang pesat, dan ia membuktikan kemampuannya tidak hanya sebagai pengembang tetapi juga sebagai pemimpin bisnis yang strategis. Ia berhasil menyelamatkan HAL Laboratory dari kebangkrutan, menunjukkan ketajaman finansial dan kemampuan pengambilan keputusan yang tegas. Reputasinya sebagai programmer jenius dan pemimpin yang efektif akhirnya menarik perhatian Nintendo. Pada tahun 2000, ia bergabung dengan Nintendo sebagai kepala divisi perencanaan perusahaan, sebuah langkah yang pada akhirnya akan mengubah lintasan sejarah game. Pengalamannya yang mendalam dari sudut pandang pengembang, dikombinasikan dengan pemahaman bisnisnya, memberinya perspektif unik yang sangat dibutuhkan oleh Nintendo di era milenium baru. Kehadirannya di Nintendo adalah sebuah titik balik, dan dari sinilah, “iwata artinya” mulai bertransformasi menjadi representasi dari inovasi, keberanian, dan empati dalam dunia game. Jejak awal ini menunjukkan bahwa Iwata bukan sekadar seorang pemimpin yang diangkat, melainkan seseorang yang tumbuh dari akarnya, memahami setiap seluk-beluk proses kreatif dan teknis yang diperlukan untuk menghidupkan sebuah game. Inilah fondasi kuat yang memungkinkan dia membawa Nintendo ke puncak kejayaan.

Filosofi dan Pendekatan Unik Iwata di Nintendo

Ketika Satoru Iwata mengambil alih kepemimpinan sebagai Presiden Nintendo pada tahun 2002, ia mewarisi perusahaan yang sangat dihormati namun juga menghadapi tantangan besar di pasar yang semakin kompetitif. Filosofi kepemimpinan Iwata didasarkan pada keyakinan mendalam bahwa game haruslah menyenangkan untuk semua orang, tidak hanya untuk para gamer hardcore. Pendekatan ini adalah inti dari apa yang membuat “iwata artinya” begitu signifikan dalam sejarah Nintendo. Ia secara konsisten menentang tren industri yang cenderung mengejar grafik realistis dan kompleksitas yang meningkat, sebaliknya memilih untuk fokus pada inovasi gameplay dan aksesibilitas. Salah satu moto terkenalnya adalah, “Di kartu nama saya, saya adalah presiden perusahaan. Dalam pikiran saya, saya adalah seorang pengembang game. Tapi dalam hati saya, saya adalah seorang gamer.” Pernyataan ini bukan hanya retorika belaka; itu adalah cerminan dari bagaimana ia memimpin. Ia selalu berusaha memahami sudut pandang pengembang dan pemain, menciptakan lingkungan di mana kreativitas bisa berkembang tanpa hambatan birokrasi yang berlebihan. Iwata dikenal karena pendekatannya yang hands-on dan kemampuannya untuk berinteraksi langsung dengan tim pengembang. Ia adalah seorang pendengar yang baik dan seringkali menjadi jembatan antara ide-ide teknis yang kompleks dan visi produk yang jelas. Ini adalah kualitas langka yang membuatnya sangat dihormati oleh rekan-rekan dan karyawannya. Salah satu inovasi terbesar dalam komunikasinya adalah pengenalan Nintendo Direct. Melalui seri presentasi video ini, Iwata sendiri yang seringkali menjadi pembawa acara, menyampaikan berita dan pembaruan langsung kepada penggemar. Ini adalah langkah revolusioner di industri pada saat itu, membangun hubungan personal dan transparan antara Nintendo dan komunitasnya. Kehadiran Iwata yang ramah dan tulus dalam Nintendo Direct menjadi ciri khas, memperkuat citra Nintendo sebagai perusahaan yang dekat dengan para pemainnya. Ia tidak hanya menjual produk; ia berbagi semangat dan visi. Dalam menghadapi kesulitan, Iwata juga menunjukkan keteguhan dan integritas yang luar biasa. Ketika Nintendo mengalami kesulitan finansial, terutama dengan kinerja awal Wii U yang mengecewakan, ia secara sukarela mengurangi gajinya sendiri, dan juga gaji para direktur, sebagai bentuk tanggung jawab. Tindakan ini mengirimkan pesan kuat tentang kepemimpinannya yang berpusat pada akuntabilitas dan komitmen terhadap kesejahteraan perusahaan dan karyawannya, bukan keuntungan pribadi. Filosofi Iwata tentang “blue ocean strategy” – mencari ruang pasar yang belum terjamah daripada bersaing langsung di pasar yang sudah jenuh – adalah kunci keberhasilan Nintendo DS dan Wii. Ia berpendapat bahwa daripada bersaing dengan Sony dan Microsoft dalam perlombaan kekuatan grafis, Nintendo harus menciptakan pengalaman bermain yang benar-benar baru yang menarik audiens yang lebih luas, termasuk non-gamer. Pendekatan ini memungkinkan Nintendo untuk menjangkau jutaan orang yang sebelumnya tidak tertarik pada video game, memperluas pasar secara drastis. Singkatnya, pendekatan unik Iwata adalah perpaduan antara kecemerlangan teknis, visi strategis, empati mendalam, dan keberanian untuk menentang konvensi. Ini adalah warisan yang jauh melampaui produk-produk yang diciptakannya, mendefinisikan kembali apa “iwata artinya” bagi dunia game, yakni sinonim dengan inovasi yang berpusat pada manusia.

Era Konsol dan Inovasi Ikonik di Bawah Kepemimpinan Iwata

Di bawah kepemimpinan Satoru Iwata, Nintendo meluncurkan serangkaian konsol dan perangkat keras yang tidak hanya mendefinisikan ulang industri game tetapi juga memperluas jangkauan hiburan digital ke audiens yang belum pernah ada sebelumnya. Periode ini adalah masa keemasan di mana “iwata artinya” benar-benar terwujud dalam bentuk produk inovatif yang mengubah cara kita bermain. Dua konsol genggam dan rumahan yang paling signifikan adalah Nintendo DS dan Nintendo Wii, yang masing-masing menjadi fenomena global dan membuktikan bahwa filosofi Iwata tentang “game untuk semua orang” sangatlah berhasil.

Nintendo DS, yang dirilis pada tahun 2004, adalah revolusi dalam gaming portabel. Dengan layar sentuh ganda yang inovatif, mikrofon internal, dan konektivitas nirkabel, DS memperkenalkan cara bermain yang benar-benar baru. Iwata adalah arsitek di balik visi ini, melihat potensi layar sentuh sebagai antarmuka yang intuitif yang dapat menarik non-gamer. Game-game seperti Nintendogs, Brain Age, dan Animal Crossing: Wild World bukan hanya sekadar sukses finansial; mereka menciptakan kategori game baru yang menarik demografi yang lebih luas, termasuk wanita dan lansia yang sebelumnya tidak tertarik pada game. DS menjual lebih dari 154 juta unit di seluruh dunia, menjadikannya salah satu konsol terlaris sepanjang masa. Keberhasilan ini menegaskan keyakinan Iwata bahwa inovasi gameplay dan aksesibilitas lebih penting daripada kekuatan grafis semata. Ia membuktikan bahwa dengan berpikir di luar kotak, seseorang dapat menciptakan pasar baru yang sangat luas.

Kemudian hadir Nintendo Wii pada tahun 2006, sebuah konsol rumahan yang melampaui ekspektasi siapa pun. Dengan remote kontrol penginderaan gerak yang revolusioner, Wii mengubah ruang tamu menjadi arena bermain interaktif. Iwata memimpin pengembangan Wii dengan keyakinan bahwa game harus menjadi pengalaman fisik yang menyenangkan dan dapat dinikmati bersama keluarga. Wii Sports, yang dibundel dengan konsol, menjadi duta sempurna untuk filosofi ini, memungkinkan orang dari segala usia dan kemampuan untuk bermain tenis, bowling, atau golf dari kenyamanan rumah mereka. Wii tidak hanya menjual lebih dari 101 juta unit; ia menciptakan sebuah fenomena budaya, menarik perhatian media mainstream dan menjadi simbol dari bagaimana game bisa menjadi aktivitas sosial yang sehat. Keberhasilan ini sekali lagi membuktikan validitas pendekatan Iwata yang berfokus pada pengalaman pengguna daripada spesifikasi teknis. Ia berhasil membuat game menjadi inklusif dan menarik bagi audiens yang sebelumnya tidak pernah mempertimbangkan diri mereka sebagai gamer.

Namun, kepemimpinan Iwata juga diuji oleh tantangan. Nintendo 3DS (2011) memperkenalkan teknologi 3D stereoskopis tanpa kacamata, tetapi awal perilisannya kurang memuaskan. Iwata, dengan keberanian dan transparansinya yang khas, merespons dengan cepat. Ia menurunkan harga konsol secara signifikan dan memberikan game gratis kepada pembeli awal sebagai bentuk kompensasi. Langkah ini, meskipun berisiko, berhasil menyelamatkan 3DS dan mengubahnya menjadi kesuksesan jangka panjang. Ini adalah contoh sempurna dari “iwata artinya” dalam menghadapi kemunduran: bertanggung jawab penuh dan bertindak dengan cepat demi kepentingan konsumen dan perusahaan.

Wii U (2012) menjadi tantangan terbesar bagi Iwata. Konsol ini, dengan tablet GamePad-nya yang inovatif, gagal menyampaikan visinya dengan jelas kepada konsumen dan tidak mencapai kesuksesan pendahulunya. Meskipun demikian, di balik layar, Iwata dan timnya sudah mulai meletakkan fondasi untuk proyek berikutnya yang akan menjadi revolusi: Nintendo Switch. Ia memimpin perencanaan awal dan pengembangan konsep untuk konsol hibrida yang akhirnya akan dirilis setelah kepergiannya, menunjukkan visi jangka panjangnya yang melampaui tantangan sesaat. Setiap konsol di bawah Iwata, terlepas dari keberhasilan atau tantangannya, mencerminkan dorongan konstan untuk berinovasi dan mendekatkan game kepada lebih banyak orang. Ini adalah bukti nyata bahwa Satoru Iwata bukan hanya seorang pemimpin, melainkan seorang arsitek yang tak henti-hentinya membentuk masa depan hiburan interaktif dengan keberanian dan kecerdasannya.

Warisan Abadi dan Pengaruh Satoru Iwata

Warisan Satoru Iwata melampaui angka penjualan konsol atau keberhasilan game tertentu. Ia meninggalkan jejak yang jauh lebih mendalam, mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan penggemarnya, menanamkan filosofi inovasi yang berpusat pada pemain, dan membentuk budaya yang masih terasa hingga hari ini di Nintendo. “Iwata artinya” kini bukan hanya nama seorang pemimpin, melainkan sebuah simbol etos kerja dan semangat yang terus hidup dalam industri game.

Salah satu aspek paling menonjol dari warisannya adalah budaya komunikasi yang transparan dan pribadi yang ia ciptakan melalui Nintendo Direct. Sebelum Iwata, interaksi antara CEO perusahaan game dan penggemar seringkali formal dan terbatas. Namun, dengan munculnya Iwata di depan kamera, berbicara langsung kepada audiens global dengan senyumnya yang khas dan bahasa tubuh yang ramah, ia menjembatani kesenjangan antara perusahaan dan komunitas. Ini membangun tingkat kepercayaan dan koneksi yang belum pernah terjadi sebelumnya, membuat penggemar merasa didengar dan dihormati. Pendekatan ini terus diadopsi oleh Nintendo hingga saat ini, dengan format Nintendo Direct yang tetap menjadi sarana utama mereka untuk pengumuman game besar.

Di tingkat internal, Iwata juga meninggalkan dampak signifikan pada budaya kerja Nintendo. Ia adalah seorang CEO yang menghargai kreativitas dan mendukung ide-ide baru, tidak peduli seberapa gila kedengarannya. Ia sangat dikenal karena kemampuannya untuk berinteraksi dengan pengembang di setiap tingkatan, memahami tantangan mereka, dan memotivasi mereka untuk mencapai potensi terbaik mereka. Frasa terkenalnya, “Video games are meant to be one thing: fun. Fun for everyone.” bukan hanya slogan, tetapi prinsip panduan yang ia tanamkan dalam setiap proyek. Ini mendorong tim untuk fokus pada esensi pengalaman bermain dan bagaimana membuatnya dapat diakses serta dinikmati oleh khalayak seluas mungkin.

Fokus Iwata pada “blue ocean strategy” juga menjadi warisan penting. Alih-alih bersaing head-to-head dengan para pesaingnya dalam spesifikasi teknis, ia memilih untuk menciptakan pasar baru yang belum terjamah. Keberhasilan Nintendo DS dan Wii adalah bukti nyata dari keberaniannya untuk berpikiran berbeda dan percaya pada potensi inovasi yang tidak konvensional. Pendekatan ini telah memengaruhi bagaimana perusahaan game lain memandang pasar dan mendorong mereka untuk mencari celah unik alih-alih hanya mengikuti tren yang sudah ada.

Yang paling menyentuh hati adalah semangat kemanusiaan dan empati Iwata. Ia adalah seorang pemimpin yang rela mengurangi gajinya sendiri saat perusahaan menghadapi kesulitan, menunjukkan solidaritas dengan karyawannya dan mengutamakan kesejahteraan perusahaan. Sikap rendah hati dan dedikasi totalnya terhadap Nintendo dan komunitas game menjadikannya sosok yang sangat dicintai dan dihormati di seluruh dunia. Ungkapan “Please understand”, yang sering ia gunakan dalam Nintendo Direct ketika menyampaikan berita yang mungkin tidak populer, menjadi ungkapan yang ikonik, menunjukkan ketulusan dan keinginannya untuk selalu berkomunikasi secara terbuka.

Meskipun Satoru Iwata meninggal dunia pada tahun 2015, warisan dan semangatnya tetap hidup. Banyak inovasi Nintendo pasca-Iwata, seperti Nintendo Switch, dapat dilihat sebagai kelanjutan dari visi dan filosofinya tentang konsol hibrida yang fleksibel dan menyenangkan untuk dimainkan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Ia membentuk Nintendo menjadi perusahaan yang lebih berani, lebih berpusat pada pemain, dan lebih inovatif. Oleh karena itu, bagi banyak orang di industri game dan komunitas penggemar, “iwata artinya” akan selalu berarti visioner, inovator, dan seorang pemimpin yang dengan sepenuh hati mencintai game dan orang-orang yang memainkannya.

Menggali Makna Nama “Iwata” Secara Umum dan Kaitannya dengan Satoru Iwata

Selain makna yang telah kita telusuri dalam konteks warisan Satoru Iwata yang tak ternilai di dunia game, menarik juga untuk melihat “iwata artinya” dari perspektif linguistik dan etimologis. Nama keluarga “Iwata” (岩田) adalah nama Jepang yang cukup umum, dan seperti banyak nama keluarga Jepang lainnya, ia memiliki akar dalam observasi alam atau topografi. Secara harfiah, nama “Iwata” dapat dipecah menjadi dua karakter Kanji: 岩 (iwa) yang berarti “batu” atau “karang”, dan 田 (ta) yang berarti “sawah” atau “ladang”. Jadi, secara keseluruhan, “Iwata” bisa diartikan sebagai “sawah berbatu” atau “ladang batu”.

Pada pandangan pertama, mungkin tidak ada hubungan langsung antara “sawah berbatu” dan seorang inovator teknologi. Namun, jika kita melihatnya secara metaforis, ada beberapa resonansi yang menarik dengan kehidupan dan karya Satoru Iwata. Sebuah sawah berbatu adalah lahan yang mungkin sulit untuk dikerjakan, membutuhkan usaha ekstra, ketekunan, dan kecerdikan untuk mengubahnya menjadi lahan yang produktif. Ini sangat mencerminkan perjalanan Iwata. Ia mengambil alih Nintendo di saat-saat yang menantang, menghadapi persaingan sengit dan skeptisisme pasar. Ia tidak memilih jalan yang mudah atau sudah diaspal (sawah yang sudah subur), melainkan mengukir jalannya sendiri di lahan yang tampak sulit, mengubah hambatan menjadi peluang.

Karakter “batu” (岩) juga bisa melambangkan kekuatan, fondasi yang kokoh, dan ketahanan. Satoru Iwata adalah sosok yang membangun fondasi baru bagi Nintendo dan industri game secara keseluruhan. Filosofi dan pendekatannya telah menjadi landasan yang kuat bagi inovasi di masa depan. Ia menunjukkan ketahanan luar biasa dalam menghadapi tantangan, mulai dari menyelamatkan HAL Laboratory dari kebangkrutan hingga memimpin Nintendo melalui masa-masa sulit dengan Wii U. Kekuatan dan kegigihannya adalah karakteristik yang sangat sesuai dengan makna “batu” dalam namanya.

Sementara itu, karakter “sawah” atau “ladang” (田) sering dikaitkan dengan kesuburan, pertumbuhan, dan hasil kerja keras. Melalui kepemimpinan Iwata, Nintendo tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan menghasilkan “panen” produk-produk yang luar biasa sukses seperti Nintendo DS dan Wii. Ia “menabur” ide-ide inovatif dan “memanen” kegembiraan dari jutaan pemain di seluruh dunia. Ia menciptakan lingkungan yang subur di mana ide-ide kreatif dapat tumbuh dan berbuah, sebuah “ladang inovasi” yang produktif.

Jadi, meskipun nama “Iwata” secara tradisional merujuk pada fitur geografis, dalam konteks Satoru Iwata, makna ini dapat diperluas untuk mencerminkan karakteristik kepribadian dan dampak profesionalnya. Ia adalah individu yang membangun di atas fondasi yang kokoh (batu), bekerja keras untuk menghasilkan sesuatu yang berharga dari lahan yang menantang (sawah), dan pada akhirnya menumbuhkan industri game ke arah yang lebih subur dan inklusif. Dari kacamata ini, “iwata artinya” bukan hanya merujuk pada asal-usul geografis, tetapi juga menjadi metafora yang kuat untuk seorang pemimpin yang tangguh, visioner, dan sangat produktif, yang dengan kegigihan dan kecerdasannya mampu mengubah lanskap digital selamanya.

Kesimpulan: Warisan Tak Terhapuskan Satoru Iwata

Setelah menyelami perjalanan dan filosofi Satoru Iwata, menjadi jelas bahwa frasa “iwata artinya” jauh melampaui sekadar arti harfiah dari nama keluarga Jepang. Bagi dunia game, Satoru Iwata adalah sinonim dengan inovasi, empati, dan keberanian untuk memimpin dengan hati. Dari seorang programmer jenius di HAL Laboratory hingga Presiden Nintendo, ia selalu berpegang pada keyakinan inti bahwa game haruslah menyenangkan untuk semua orang, sebuah filosofi yang mendefinisikan era kepemimpinannya dan mengubah lanskap industri.

Iwata tidak hanya memimpin peluncuran konsol ikonik seperti Nintendo DS dan Wii yang memecahkan rekor, tetapi ia juga mengubah cara perusahaan berkomunikasi dengan penggemarnya melalui Nintendo Direct yang personal dan transparan. Ia menghadapi tantangan dengan integritas, menunjukkan kerendahan hati dengan mengurangi gajinya sendiri, dan selalu mengutamakan visi jangka panjang untuk menciptakan pengalaman bermain yang inklusif. Warisannya adalah cetak biru untuk kepemimpinan yang berpusat pada produk dan orang-orang di baliknya, sebuah pengingat bahwa inovasi sejati berasal dari pemahaman mendalam tentang audiens dan keberanian untuk mengambil risiko.

Dalam arti yang lebih luas, “iwata artinya” telah menjadi lambang semangat untuk melampaui ekspektasi, mengatasi hambatan dengan kreativitas, dan yang terpenting, menyebarkan kegembiraan. Pengaruhnya masih sangat terasa dalam strategi dan produk Nintendo saat ini, serta dalam inspirasi yang ia berikan kepada para pengembang game dan pemimpin di seluruh dunia. Satoru Iwata adalah seorang visioner yang selamanya akan dikenang bukan hanya karena apa yang ia ciangkan, tetapi juga karena bagaimana ia melakukannya: dengan gairah, dedikasi, dan keyakinan teguh pada kekuatan game untuk menyatukan dan menggembirakan manusia.

Warisan abadi Satoru Iwata adalah pengingat bahwa di balik setiap inovasi teknologi terdapat visi manusia, dan di balik setiap produk hiburan yang sukses ada keinginan tulus untuk menghadirkan kebahagiaan. Ia adalah dan akan selalu menjadi salah satu tokoh paling transformatif dalam sejarah video game, dan bagi jutaan penggemar di seluruh dunia, “iwata artinya” adalah semangat tak terbatas dari seorang gamer sejati yang memimpin industri untuk kebaikan yang lebih besar.