Perlindungan hukum terhadap konsumen

Oct 13, 2025 by pinkandtrash.com 129 views

# **Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Produk Makanan dan Minuman Kaki Lima Di Pasar Kaget Binjai: Tinjauan dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999**

Dalam konteks kehidupan perkotaan, keberadaan pedagang kaki lima, terutama di pasar kaget seperti yang ada di Kota Binjai, menjadi salah satu alternatif pilihan bagi masyarakat untuk mendapatkan makanan dan minuman. Namun, kualitas produk yang ditawarkan serta perlindungan hukum bagi konsumen sering kali menjadi perhatian penting. Perlindungan hukum terhadap konsumen merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan konsumen dalam mengkonsumsi produk makanan dan minuman.

Latar Belakang

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya kontrol serta penyelesaian masalah terkait perlindungan hukum terhadap konsumen produk makanan dan minuman kaki lima, dengan fokus pada Pasar Kaget Kota Binjai. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, yang berupaya untuk menggali bagaimana hukum berjalan dalam praktiknya di masyarakat. Dengan menghimpun data melalui studi kepustakaan serta wawancara mendalam di lapangan, peneliti menganalisis interaksi antara hukum dengan perilaku pedagang dan konsumen.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, yang berupaya untuk menggali bagaimana hukum berjalan dalam praktiknya di masyarakat. Dengan menghimpun data melalui studi kepustakaan serta wawancara mendalam di lapangan, peneliti menganalisis interaksi antara hukum dengan perilaku pedagang dan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan produk makanan dan minuman kaki lima di Pasar Kaget Kota Binjai belum sepenuhnya memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1098/MENKES/CK/X/200, yang mengatur tentang "Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran".

Pengawasan Terhadap Pengolahan Makanan dan Minuman

Pengawasan terhadap pengolahan makanan dan minuman di Pasar Kaget Kota Binjai dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan. Pengawasan ini dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang bertujuan untuk memastikan produk yang dijual aman untuk dikonsumsi. Namun, yang menarik adalah adanya pengawasan dua arah; konsumen juga memainkan peran penting dalam mengontrol kualitas produk yang mereka beli. Ini menunjukkan adanya tanggung jawab bersama antara pelaku usaha dan konsumen dalam memastikan keamanan dan kenyamanan dalam konsumsi produk makanan.

Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen

Perlindungan hukum terhadap konsumen produk makanan dan minuman kaki lima juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, terutama dalam pasal 7 yang mencakup kewajiban pelaku usaha. Apabila pelanggaran terjadi, pelaku usaha dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Ini mempertegas bahwa hukum tidak hanya melindungi konsumen, tetapi juga memberikan panduan bagi pelaku usaha untuk bertanggung jawab dalam menyediakan produk yang aman.

Kesimpulan

Dengan demikian, penting bagi semua pihak terkait, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun konsumen, untuk berkolaborasi dan meningkatkan kesadaran mengenai perlindungan konsumen. Masyarakat juga harus lebih proaktif dalam memberikan feedback mengenai kualitas produk agar pedagang kaki lima dapat memperbaiki layanan dan produk mereka. Upaya ini tidak hanya menjamin keamanan dan kesehatan konsumen, tetapi juga mendorong pertumbuhan usaha yang lebih baik dan berkelanjutan di Pasar Kaget Kota Binjai.

Rekomendasi

Pemerintah harus meningkatkan pengawasan terhadap pengolahan makanan dan minuman di Pasar Kaget Kota Binjai.
Pelaku usaha harus mematuhi standar keamanan dan higiene yang diharapkan.
Konsumen harus lebih proaktif dalam memberikan feedback mengenai kualitas produk.
Masyarakat harus meningkatkan kesadaran mengenai perlindungan konsumen.

Dengan demikian, kita dapat berharap bahwa kualitas produk makanan dan minuman kaki lima di Kota Binjai semakin terjamin, memberikan manfaat berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.